Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Bab 4 KELUARGAKU
Bahasa Indonesia · Bab 4 KELUARGAKU
Ida

22/08/2021 16:10:50

SD 6 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

KELUARGAKU

4

Pelajaran

Kamu pernah dengar syair lagu ini:

Kubuka album biru

Penuh debu dan usang

Kupandangi semua gambar diri

Kecil bersih tak bernoda

Benar sekali syair itu diambil dari lagu Kak Melly Goeslow. Syair ini bisa kamu ubah

menjadi bentuk prosa. “Aku membuka sebuah album biru yang penuh debu dan usang. Aku

memandangi semua foto diriku. Dalam foto itu aku tampak kecil dan bersih tak bernoda.

58

Ayo, Berbahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas 6

A. Ayo, Berbicara!

Ayo, Mulai Belajar!

Pada pelajaran ini kamu diajak untuk:

1. Mengidenti

¿

kasi tokoh, watak, latar, tema atau amanat dari cerita anak yang

dibacakan.

2. Menanggapi (mengkritik/memuji) sesuatu hal disertai alasan dengan menggunakan

bahasa yang santun.

3. Mendeskripsikan isi dan teknik penyajian suatu laporan hasil pengamatan/

kunjungan.

4. Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa dengan tetap memerhatikan makna puisi.

1. Menanggapi Pembacaan puisi

Salah seorang teman kalian akan membacakan puisi “Sepi”. Dengarkanlah secara

saksama!

Sepi

Di rumah ini aku sendiri.

Hanya ditemani oleh foto-foto mati,

foto ayah, ibu, juga kakakku.

Tapi mereka tak bisa kuajak bicara.

Kapan kau pulang, Ayah?

Aku merindukan suaramu.

Aku rindu ceritamu sebelum aku tidur.

Kenapa kau tak kembali, Ibu?

Aku rindu masakan ibu.

Aku juga rindu senyuman dan pelukan ibu

saat aku sedih dan sakit.

Kenapa kakak belum pulang?

Aku ingin bermain denganmu.

Berlari di halaman.

Bermain bola di lapangan.

59

Bab 4 Keluargaku

Kamu sudah mendengarkan puisi yang dibacakan oleh temanmu, bukan? Bagaimana

pendapatmu dengan kemampuan temanmu dalam membaca puisi? Apakah indah dan

memancing emosimu jika kamu menjadi tokoh aku? Jika menurutmu pembacaan puisi oleh

temanmu itu bagus, berikanlah pujian yang dapat menyenangkan hatinya disertai alasan

yang dapat menyemangatinya supaya lebih baik lagi. Akan tetapi, jika temanmu kurang

bagus dalam membaca puisi tersebut, berikanlah kritik dengan menggunakan kata-kata

yang sopan disertai dengan saran supaya dia bisa dapat memperbaiki kekurangannya.

2. Memberikan Pujian

Hal yang dikritik adalah:

a. .........................................................

b. .........................................................

c. .........................................................

dst.

Alasan kamu memberikan pujian adalah:

a. .........................................................

b. .........................................................

c. .........................................................

dst.

3. Memberikan Kritik

Hal yang dikritik adalah:

a. .........................................................

b. .........................................................

c. .........................................................

dst.

Alasan kamu memberikan kritik adalah:

a. .........................................................

b. .........................................................

c. .........................................................

dst.

Saran untuk memperbaiki hal-hal tersebut adalah:

a. ...................................................................................................................................

b. ...................................................................................................................................

c. ...................................................................................................................................

dst.

60

Ayo, Berbahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas 6

1. Menentukan Tema, Judul, dan Gagasan Pokok

Sekarang kamu akan mengasah kemampuanmu untuk menemukan gagasan pokok dari suatu

paragraf, menemukan tema dan menentukan judul yang tepat untuk paragraf tersebut.

a.

Tema

: .............................

Judul

: .............................

Gagasan pokok : .............................

B. Ayo, Membaca!

Pak Diman seorang pengusaha yang sukses. Dia berhasil mengembangkan usahanya

dalam bidang industri pakaian jadi. Perusahaan Pak Diman banyak menyerap tenaga

kerja, mereka bekerja sesuai dengan keahliannya. Ada tugasnya memotong, menjahit,

memasang kancing, dan menyetrika. Mereka membuat pakaian untuk memenuhi

pesanan baik dari dalam maupun dari luar negeri.

b. Tema

: .............................

Judul

: .............................

Gagasan pokok : .............................

“Sungguh gembira saya kali ini, karena dapat merayakan tahun baru bersama keluarga

dan teman-teman,” kata paman. Biasanya pada tahun-tahun yang lalu saya merayakan

tahun baru di atas kapal. Semua penumpang berkumpul di ruang besar, mereka menari-

nari dan menyanyi.

Jam dua belas kurang satu menit tiba-tiba lampu dipadamkan. Semua orang diam,

suasana hening, yang terdengar hanyalah bunyi mesin kapal.

Tepat pada jam dua belas lampu menyala lagi diiringi sorak sorai dan nyanyian. Mereka

bersalam-salaman dan berpeluk-pelukan sambil mengucapkan “Selamat Tahun Baru”.

Seperti biasa mereka berpesta sampai pagi.

Saya tidak bisa lama menyaksikan keramaian itu. Setelah mengucapkan selamat kepada

penumpang, saya kembali ke tempat tugas saya.

Saya teringat kepada istri dan sanak saudara di rumah. Karena itu, sekarang saya benar-

benar berbahagia karena dapat merayakan Tahun Baru di rumah.

Dikutip dari: Pelajaran Bahasa Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

61

Bab 4 Keluargaku

c. Tema

: .............................

Judul

: .............................

Gagasan pokok : .............................

Penduduk suatu kampung giat bekerja, selalu bergotong royong, menjaga keamanan

kampung diatur secara bergiliran, membersihkan dan menata kampung dilakukan

bersama setiap minggu.

Kehidupan di kampung itu tampak tenteram dan hidup rukun. Para petani tenang

mengolah sawah dan kebun, pedagang tidak takut dagangannya dicuri orang, pegawai

tekun melakukan tugasnya, anak-anak rajin belajar dan sekolah. Rakyat sejahtera dan

sukacita.

1. Mendengarkan Dongeng dan Mengamati Gambar

Gurumu akan membacakan dongeng “Sang Kancil dengan Buaya”. Dengarkanlah secara

saksama! Sambil mendengarkan dongeng, kamu dapat mengamati gambar di bawah ini!

Cakrawala Ilmu

Judul adalah kepala karangan dalam cerita, drama, wacana, buku, dan sebagainya.

Tema adalah dasar cerita yang dipakai sebagai dasar mengarang.

Gagasan Pokok adalah ide cerita dari suatu paragraf atau karangan.

C. Ayo, Mendengarkan!

62

Ayo, Berbahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas 6

2. Mengidentifikasi Tokoh, Watak, Latar, Tema, atau Amanat

Tentukan tema, latar, penokohan, sudut pandang, dan amanat dari dongeng “Sang Kancil

dengan Buaya”!

3. Mengasah Kemampuan Berdiskusi

Ayo, asah kemampuanmu berdiskusi dengan mengikutilah langkah berikut ini!

a.

Bentuklah kelompok beranggotakan 4 orang!

b. Cari dan pilihlah satu dongeng dari buku dongeng atau majalah anak!

c. Bacalah dongeng itu secara bergantian!

d. Diskusikan tema, latar, penokohan, sudut pandang, dan amanat dari dongeng

tersebut!

e. Buat laporan kelompok berisi hasil diskusi tentang tema, latar, penokohan, sudut

pandang, dan amanat dongeng!

Cakrawala Ilmu

Struktur prosa, baik itu novel, cerpen, dongeng, maupun yang lainnya, dibentuk oleh

unsur-unsur berikut: tema, latar, penokohan, sudut pandang, dan amanat/pesan.

1. Tema

Tema adalah inti atau ide pokok sebuah cerita. Tema merupakan pangkal tolak

pengarang.

2. Latar

Latar (

setting

) tempat, waktu, dan suasana terjadinya perbuatan tokoh atau peristiwa

yang dialami tokoh. Dalam cerpen, novel, atau pun bentuk prosa lainnya, kadang-

kadang tidak disebutkan secara jelas latar perbuatan tokoh itu. Yang ada hanya

penyebutan latar secara umum.

Misalnya, di tepi hutan, di sebuah dewasa, pada

suatu waktu, pada zaman dahulu, di kala senja.

3. Penokohan

Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan karakter

tokoh-tokoh dalam cerita. Untuk menggambarkan karakter seorang tokoh,

pengarang dapat menggunakan teknik sebagai berikut:

63

Bab 4 Keluargaku

a. penggambaran langsung oleh pengarang

b. penggambaran

¿

sik dan perilaku tokoh

c. penggambaran lingkungan kehidupan tokoh

d. penggambaran tata kebahasaan tokoh

e. pengungkapan jalan pikiran tokoh

f. penggambaran oleh tokoh lain

4. Sudut pandang

Sudut pandang (

point of view

) adalah posisi pengarang dalam membawakan

cerita. Posisi pengarang dalam menyampilkan ceritanya dapat dilakukan dengan

cara-cara berikut:

a. berperan langsung sebagai orang pertama, sebagai tokoh yang terlihat dalam

cerita yang bersangkutan

b. sebagai orang ketiga yang berperan sebagai pengamat.

5. Amanat/Pesan

Amanat/pesan merupakan ajaran moral atau pesan didaktis yang hendak

disampaikan pengarang kepada pembaca melalui karyanya itu. Tidak jauh

berbeda dengan bentuk cerita lainnya, amanat dalam cerpen akan disimpan rapi

dan disembunyikan oleh pengarangnya dalam keseluruhan isi cerita. Karena itu,

untuk menemukannya tidak cukup dengan membaca dua atau tiga paragraf, tetapi

harus menghabiskannya sampai tuntas.

64

Ayo, Berbahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas 6

2. Memparafrasakan Puisi

Apakah kamu tahu jika empat bait puisi di atas dapat diubah menjadi bentuk prosa?

Perhatikan contohnya berikut ini!

Segelas Air untuk Ayah

Ketika aku melihat ayah pulang bermandikan keringat, aku tahu ayah pasti lelah. Aku

kasihan melihat ayah karena harus pergi pagi hari dan baru pulang jika sore tiba. Semua

itu dia lakukan untuk mencari uang. Andai aku sudah besar, aku akan menggantikan

tugas ayah untuk menghidupi keluarga. Tetapi sekarang ini, aku masih anak-anak. Jadi,

aku hanya bisa memberikan segelas air untuk ayah agar rasa lelahnya hilang.

Kala aku melihatmu dari jendela rumah

Saat ku melihatmu pulang

bermandikan keringat

Aku tahu engkau lelah

Kasihan ayah

Harus pergi di pagi hari

Dan pulang di sore hari

Untuk bekerja mencari uang

Andai aku sudah besar

Akan kugantikan tugasmu

Untuk menghidupi keluarga

Tapi aku hanya anak-anak

Yang bisa kulakukan saat ini

Hanya membuatkanmu segelas air

Agar hilang lelahmu

Segelas Air untuk Ayah

Oleh Kak Az

1. Mengubah Puisi ke dalam Bentuk Prosa dengan Memerhatikan

Makna Puisi

Ayo, bacalah puisi ini dalam hati!

D. Ayo, Menulis!

65

Bab 4 Keluargaku

Cakrawala Ilmu

3. Mengasah Kemampuan

Ayo, asah kemampuanmu dengan memparafrasakan syair lagu berikut ini!

Mengubah bentuk puisi menjadi prosa tanpa mengubah isi dan amanat dari puisi itu

disebut memparafrasakan puisi. Memparafrasakan puisi berarti mengubah puisi ke dalam

bentuk prosa atau cerita. Untuk itu, kita harus memahami puisi itu secara keseluruhan.

Terlebih dahulu kita mencari makna dari setiap kalimat dan setiap batinnya. Setelah itu,

kita dapat menceritakannya kembali dalam bentuk prosa dengan menggunakan kata-

kata sendiri. Tetapi perlu diingat, bahasa yang digunakan harus runtut.

Bunda

Oleh Kak Melly Goeslow

Kubuka album biru

Penuh debu dan usang

Kupandangi semua gambar diri

Kecil bersih belum ternoda

Pikirku pun melayang

Dahulu penuh kasih

Teringat semua cerita orang

Tentang riwayatku

Kata mereka diriku slalu dimanja

Kata mereka diriku slalu ditimang

Nada-nada yang indah

Selalu terurai darinya

Tangisan nakal dari bibirmu

Takkan jadi deritanya

Tangan halus dan suci

Telah mengangkat tubuh ini

Jiwa raga dan seluruh hidup

Telah dia berikan

Oh Bunda ada dan tiada dirimu

Akan selalu ada di dalam hatiku

66

Ayo, Berbahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas 6

Ayo, ingat lagi! (Rangkuman)

A. Ayo, berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar!

Bacalah teks berikut ini untuk menjawab soal 1-3!

Ayo, Berlatih!

Natal sebentar lagi tiba. Setelah sungkem kepada ibu dan kakaknya yang berlebaran,

tahun ini giliran Wisnubroto (35) atau akrab disapa Wisnu menerima kunjungan saat

merayakan Natal.

Kebiasaan saling berkunjung saat perayaan hari besar keagamaan merupakan realitas

yang terjadi dalam kehidupan sosial masyarakat kita. Meski berbeda keyakinan,

momentum itu digunakan untuk bersilaturahmi satu sama lain di sela-sela kesibukan

sehari-hari. Natal tahun ini juga dimanfaatkan Wisnu untuk berkumpul bersama ibu

dan kakaknya yang berkunjung ke Sidoarjo, Jawa Timur. Ibu dan kakak Wisnu tinggal

di Yogyakarta.

Sejak kecil Wisnu dan keenam saudaranya memang berbeda keyakinan. Soenaryati

(72), ibu kandung Wisnu, seorang Muslim, demikian juga dengan keempat kakaknya,

1. Hal-hal yang ditanggapi dalam pembacaan puisi adalah lafal, intonasi, ekspresi,

dan penghayatan.

2. Unsur penting dalam menulis laporan adalah judul, tema, dan gagasan pokoknya.

3.

Unsur dongeng yang diidenti

¿

kasi adalah tema, latar, penokohan, sudut pandang,

dan amanat.

4. Mengubah bentuk puisi menjadi prosa tanpa mengubah isi dan amanat dari puisi itu

disebut memparafrasakan puisi.

Bagaimana aku bersikap? (Refleksi)

Coba kamu baca lagi syair puisi “Segelas Air untuk Ayah”! Atau, coba kamu nyanyikan

syair lagu “Bunda”!

Dari kedua syair itu, kamu bisa melihat betapa besar jasa kedua orang tua dalam

keluarga. Sebagai anggota keluarga, kamu harus berbakti kepada kedua orang tuamu.

67

Bab 4 Keluargaku

1. Judul yang tepat untuk teks di atas adalah ... .

a. Saling Berkunjung, Wujud Toleransi dalam Keluarga

b. Libur Lebaran dan natal

c. Kebiasaan Saling berkunjung

d. Lebaran dan Natal Bersama Keluarga

2. Paragraf yang menjelaskan tentang keluarga Wisnu adalah ... .

a. paragraf 1

c. paragraf 3

b. paragraf 2

d. paragraf 4

3. Ide pokok paragraf 2 terdapat pada kalimat ke- ... .

a. 1

c. 3

b. 2

d. 4

4. Tanggapan dan kritik yang disertai alasan adalah ...

a. Cara membaca puisi yang kamu lakukan terlalu kuno.

b. Puisi yang kamu bacakan menarik perhatian banyak orang.

c. Pembacaan puisi yang kamu lakukan sangat bagus karena didukung oleh mimik,

vokal, dan intonasi yang baik.

d. Pembacaan puisi yang kamu tampilkan kurang menarik.

Bacalah dongeng berikut ini untuk menjawab soal 5 – 6!

sedangkan ayahnya sudah almarhum. Tiga saudara yang lain, termasuk Wisnu, penganut

Katolik.

Tahun ini Wisnu yang bekerja di sebuah bank pemerintah di Surabaya, Jawa Timur,

mengambil cuti dua hari. Selain acara kumpul keluarga di rumah Wisnu bersama

mertua dan orang tuanya, acara Natal akan diisi Wisnu dengan piknik bersama ke

tempat wisata. “Kami selalu memanfaatkan waktu untuk berkumpul bersama setiap

ada perayaan,” tutur Wisnu. Sejak kecil Wisnu dibebaskan oleh orang tuanya untuk

memilih keyakinan.

Sumber: Kompas Cyber Media, 23 Desember 2007

Pada suatu hari yang cerah, Simpson siput bangun pagi-pagi sekali. Ia berencana pergi

ke rumah sahabatnya, Tucker si kura-kura. Sambil memakai topinya, dia membayangkan

makanan lezat yang akan disantapnya bersama Tucker.

Dengan tidak sabar dia bergegas berangkat. Tak lama kemudian, Simpson tiba di puncak

bukit. Dari sana, Simpson dapat melihat dengan jelas rumah Tucker. Rumah sahabatnya

itu memang berada tepat di kaki bukit. Karena sangat tergesa-gesa menuruni bukit,

Simpson pun tergelincir. Dia jatuh berguling-guling ke bawah. Semakin lama semakin

cepat. Badannya akhirnya terantuk sebuah batu. Dhukkk!

Sumber: Majalah Bobo, 13 Maret 2008

68

Ayo, Berbahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas 6

5. Kalimat berikut ini yang menyatakan sifat Simpson yang ceroboh adalah ...

a. Simpson siput bangun pagi-pagi sekali.

b. Sambil memakai topinya, dia membayangkan makanan lezat yang akan

disantapnya bersama Tucker.

c. Karena sangat tergesa-gesa menuruni bukit, Simpson pun tergelincir.

d. Tak lama kemudian, Simpson tiba di puncak bukit.

6. Amanat dongeng di atas adalah ...

a. Berhati-hatilah dalam melakukan sesuatu supaya tidak celaka.

b. Bersabarlah dalam menghadapi masalah.

c. Bangun pagi-pagi supaya tidak terlambat.

d. Carilah teman sebanyak mungkin.

Bacalah puisi berikut ini untuk menjawab soal 7 – 8!

Ayah Tercinta

Ayah...

Dari kecil aku bersamamu

Kau telah memberikan

Kasih sayangmu

Yang begitu berharga kepadaku

Di saat kubutuh, kau pun selalu ada

Dan tiba saatnya

Kau pergi meninggalkanku

Dan hatiku merasa sepi

Karena kau tiada lagi untukku

Kau adalah untukku

Bagiku ... kau bagaikan sinar

Yang selalu menerangi setiap saat

Ayah ... walaupun kau telah tiada

Aku akan selalu mengenang

Masa kecilku

Bersamamu

Ananda Purti Islami, Kelas 6, SDN Eretan Wetan 1

Jl. KUD Misaya Mina, Kandanghaur, Indramayu 45254

Sumber: Majalah Bobo, 13 Maret 2008

69

Bab 4 Keluargaku

7. Puisi di atas bercerita tentang ... .

a. ayah

c. keluarga

b. ayah dan ibu

d. mimpi

8. Berikut ini yang

bukan

isi puisi di atas adalah ... .

a. kecintaan anak kepada ayah

b. mengungkapkan sayang kepada ayah

c. kesedihan yang mendalam karena ditinggal ayah

d. mengenang ayah tercinta

9. Bacalah penggalan puisi berikut ini!

Berawal dari sebutir benih kecil

Engkau tebarkan dengan hati-hati

Saat panas matahari

Mulailah kisah perjuangan petani

Penggalan puisi di atas menceritakan ... .

a. petani mulai menanam padi

b. Petani menantikan panen

c. petani bekerja keras

d. petani menuai hasil

10.

Tapi kini....

Ia telah tiada

Tanpa mengucapkan sepatah kata

Maksud penggalan puisi di atas adalah ... .

a. Ia telah lama meninggal

b. ia pergi tanpa pamit terlebih dahulu

c. ia meninggalkan rumah karena tidak bisa bicara

d. ia pindah kota untuk mengikuti orang tuanya

B. Ayo, uji kompetensimu dengan mengerjakan soal berikut ini!

1. Bersama dengan teman sebangkumu, ayo berlatih memberikan tanggapan dengan

disertai alasan!

a. Bacalah satu puisi yang kamu sukai! Lalu mintalah tanggapan berupa kritik atau

pujian dari teman sebangkumu dengan disertai alasan!

b. Lakukan secara bergantian!

70

Ayo, Berbahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas 6

Bacalah teks laporan berikut ini untuk menjawab soal 2-3!

2. Apakah judul dan tema yang cocok untuk laporan di atas?

3. Tuliskan pokok-pokok isi laporan di atas!

4. Bacalah cerita anak berikut ini!

Berdasarkan cerita anak tersebut, tentukan tokoh dan sifat tokoh beserta kutipan

pendukungnya!

Aku tinggal di Desa Aia Mancua, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera

Barat. Menurutku, tempat tingggalku sangat indah. Di sini ada tempat wisata air terjun

Lembah Anai yang sering aku kunjungi.

Aku tak pernah bosan datang ke tempat ini. Apalagi kalau aku pergi bersama Kakek.

Sambil menikmati sejuknya udara dan dinginnya air, Kakek suka menceritakan

keindahan alam Sumatera dahulu kala.

Kami masuk ke kompleks wisata ini dengan terlebih dulu membeli tiket. Tiketnya

murah. Aku cukup membayar Rp 1.000,00, sedang kakekku Rp 2.000,00. Air terjun

ini terletak di pojok belokan jalan raya lintas Sumatera. Karena letaknya di tepi jalan,

banyak pengendara mobil atau motor memanfaatkannya sebagai tempat beristirahat.

Tempat di sekitar air terjun Lembah Anai memang nyaman untuk istirahat. Di sekitar

air terjun banyak terdapat batu-batu besar. Aku suka sekali duduk di atas batu, sambil

merendam kaki di air yang dingin dan jernih. Apalagi kalau cuaca sedang panas. Percikan

air terjun dihembuskan angin membuat udara menjadi lembap. Jadi, terasa basah-basah

segar.

Sumber: Majalah Bobo, 13 Maret 2008

Tak Ada yang Mubazir

Cici meletakkan tas kresek berisi jeruk di meja depan ibunya yang sedang menikmati

tek manis hangat.

“Bu, Cici beli jeruk murah pada tukang buah keliling,” kata Cici.

“Oh, ya? Jangan-jangan rasanya tidak manis,” kata Ibu.

“Kata penjualnya sih, ditanggung manis,” kata Cici seraya mengupas sebuah jeruk.

71

Bab 4 Keluargaku

“Bah! Tukang buah pembohong!” pekik Cici setelah mencoba sejuring jeruk yang

ternyata berasa asam.

“Kamu tadi tidak mencobanya?”

Cici menggeleng, “Cici percaya saja. Tukang buah yang itu biasanya tidak bohong,”

jawab Cici.

“Mungkin tukang buah itu pun tak tahu, kalau jeruk yang dijualnya asam,” Ibu mencoba

menghibur.

“Kalau begini kan jadi mubazir,” sungut Cici kesal.

“Maksudmu?”

“Kalau jeruk asam begini, kan tak bisa dimakan, akhirnya dibuang. Kan jadi mubazir,”

kata Cici masih dengan nada kesal.

Ibunya tersenyum, “Ci, Tuhan menciptakan makhluknya tak ada yang sia-sia, semua

bermanfaat. Begitu pula jeruk yang masam ini.”

“Bermanfaat buat tukang buah pembohong itu kan? Sebab dia tetap saja untung.”

“Sts... tidak baik berkata demikian. Jeruk itu bermanfaat buat kita juga kok.”

Cici mengeryitkan alis karena tidak mengerti maksud ibunya. Lalu Ibu Cici mengambil

sebuah jeruk, dan dipotong-potongnya melintang. Salah satu potongannya diperas di

atas minuman tehnya. Kemudian diaduk dengan sendok perlahan-lahan.

“Ih, Ibu norak. Ini kan bukan jeruk lemon, masa buat campuran teh manis?” komentar

Cici.

“Coba saja,” kata Ibu sambil menyodorkan cangkir tehnya.

Cici meminumnya dengan ragu namun kemudian wajahnya berbinar.

“Wah, ternyata enak juga. Ada manis, asam, dan sepet.”

“Kalau kita cerdik, sesuatu yang tak bermanfaat, dapat menjadi bermanfaat, bahkan

bisa jadi berharga,” kata Ibu sambil tersenyum.

“Cici senang sekali punya Ibu yang cerdik,” kata Cici seraya memeluk ibunya erat.

Sumber: Majalah Ino, 07 – 20 Februari 2007

5. Parafrasakan puisi “Ayah Tercinta” di atas!

72

Ayo, Berbahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas 6

Lembar Tugas Portofolio

Nama : ......................

Kelas : ......................

1. Carilah sebuah puisi bertema keluarga dari majalah atau koran anak!

Guntinglah puisi tersebut dan tempelkan!

2. Ubahlah puisi tersebut ke dalam bentuk cerita dengan cara diparafrasakan!

.........................................................................................................................

.........................................................................................................................

.........................................................................................................................

.........................................................................................................................

.........................................................................................................................

.........................................................................................................................

Komentar guru :

Komentar orang tua :

Paraf

Hari, tanggal:

Aspek penilaian

Skor

Orang tua

Guru

1. Kesesuaian puisi dengan tema.

2. Kesesuaian puisi dengan hasil

parafrasa.

3. Ketepatan penggunaan tanda

baca.